Rabu, 30 Mei 2012

Compare 3 Content Management System (CMS).

1. Wordpress






Latar Belakang


     Segalanya tentang pembuatan wordpress dimulai di tahun 2001, ketika blogware bernama b2/cafelog yang di develop oleh Michel Valdrighi di hentikan pengembangannya. Kala itu, seorang developer web bernama Matt Mullenweg yang menggunakan b2 sebagai blogware utama untuk situsnya memutus kan untuk mengembangkan sebuah blogging software yang dikembangkan dari codebase b2 pada 2003. ia pun pada akhirnya dikontak oleh Mike Little dan akhirnya mengembangkan software ke dalam bentuk yang lebih modern lagi dan sesuai dengan standar web Pa dan kebutuhan Matt. Pada akhirnya, Michel valdrighi selaku pengembang asli dari blogware b2 pun bergabung pada tim mereka.
  • 27 Mei 2003. WordPress pertama kali di rilis ( versi 0.7 )
  • 19 desember 2003, WordPress wiki di publish. Kita mengenalnya sekarang dengan codex.wordpress
  •  3 Januari 2004, WordPress versi 1.0 di rilis. Upgrade besar besaran dari vrsi sebelumnya. Edit link, interface admin baru, multiple category, dan fitur – fitur yang sangat usefull hingga versi terkini wordpress.
  •  22 Mei 2004, versi 1.2 dirilis. perubahan besar – besaran. POst review, Arsitektur plugin baru, sistem moderasi komentar yang lebih oke.
     Pertengahan februari 2005, versi 1.5 dirilis. kemampuan memanage static page ( atau kita kenal dengan page pada wordpress ) telah merubah wordpress dari simple blog management menjadi full content management system. Theme system yang memudahkan user merubah tampilan, dan juga default template baru dengan codename Kubrick yang didesain oleh Michael Heilemann. 

Dari pertengahan 2005 itulah CMS wordpress lahir dan semakin di kenal oleh dunia, hingga tetap eksis hingga sekarang.

Caching Plug-in :
WP-SuperCache : Plugin Super Cache mengoptimalkan kinerja dengan menghasilkan file html statis dari database-driven konten untuk beban kali lebih cepat.

Wordpress dalam Angka :
  1. Jumlah Download Dalam satu minggu pada 2010 Menurut OCMCS Report  983,625 kali.
  2. 14.629  Jumlah Plugins/Extension/Modul 
  3. Jumlah Tema  1392
  4. Di dunia maya terdapat 14.3% situs yang menggunakan Wordpress
  5. 30,4 juta Pencarian Google setiap bulan nya
  6. $2.18 uang yang di dapat tiap kali Google Adword di Klik.
Keunggulan :
  • Cukup mudah dioperasikan.
  • Sederhana.
  • Akun gratis wordpress dapat dimiliki dengan mendaftar di WordPress.com.
  • WordPress juga dapat dijalankan di website milik kita sendiri (tidak seperti Blogspot yang belum bisa).
  • WordPress dapat dijalankan di komputer lokal (localhost) atau di komputer tanpa sambungan internet.
  • Banyak pluggin tambahan.
  • Template dapat dirubah-rubah sekehendak hati dan dapat membuat template sendiri.
  • Penggunanya kompak
  • Mendukung SEF (search engine friendly) secara default, sehingga lebih mudah ditemukan di search engine.


Kelemahan :
  • Fitur managementnya sedikit sehingga sebagian orang menganggap terlalu sederhana.
  • Jarang digunakan oleh website-website besar di dunia.
  • Plugginnya tidak sebanyak Joomla, dan terkadang masih lebih bagus pluggin Joomla.



Situs Terkenal yang Menggunakan Wordpress :


2. Joomla


Latar Belakang
     Lahirnya Joomla pada tahun 2005 dengan versi awalnya yaitu versi 1.0, berkaitan dengan Mambo sebagai CMS yang lahir lebih awal pada bulan April 2001. Mambo dibuat oleh Miro Corporation Australia. Pada masa-masa itu, Mambo dikenal sebagai aplikasi CMS terpopular yang tersedia gratis dengan source code, luar biasa dan ampuh. Namun, karena perbedaan prinsip di antara para staff Mambo, maka tahun 2002, produk Mambo terpecah menjadi produk komersil dan versi open-source. Pengembang Mambo komersil bernama Mambo CMS, sedangkan pengembang versi open-source bernama MOS (Mambo Open- Source). Letak perbedaan dari keduanya adalah sistem keamanan, gratis atau tidak, dan ditujukan kepada kalangan siapa.
     Akhirnya pada tanggal 1 September 2005, beberapa staff pengembang MOS benar-benar memutuskan meninggalkan proyek Mambo dan membuat CMS baru yaitu Joomla 1.0, yang free, open-source dan bersifat komunitas. Tanggal 17 September 2005, Produk Joomla versi 1.0 dipublikasikan. Jika sebelumnya Anda telah menggunakan Mambo, maka untuk mempelajari Joomla 1.0 tentu sangat mudah, karena struktur sistem dan tampilan Joomla versi ini masih sama dengan Mambo, bahkan dukungan komponen dan modul pada Mambo dapat Anda gunakan pada Joomla versi tersebut.
     Dalam waktu singkat sejak Joomla lahir, penggunaan dan pengembangan CMS kian marak. Dalam tahun pertama, Joomla didownload lebih dari 2,5 juta kali, terdapat lebih dari 65.000 pengembang Joomla yang resmi, serta terbukti tidak terhitung bahwa banyak website dikembangkan dari Joomla. Dewasa ini, CMS Joomla telah diadopsi beberapa webmaster dari Brasil ke Belanda, dari AS ke Italia dan dari Australia ke Cina. Joomla 1.0 telah dikatakan stabil pada versi terakhirnya 1.0.15.


Caching Plug-in :

  • JotCache menawarkan cache halaman dalam kerangka 1,5 pencarian Joomla, menghasilkan downloads page cepat. Juga menyediakan kontrol atas konten yang di-cache dan apa yang tidak. Selain itu, cache halaman ini didukung oleh Plugin System Cache yang datang dengan Joomla.
Joomla dalam Angka :
  1. Jumlah Download Dalam satu minggu pada 2010 Menurut OCMCS Report   113,836  kali.
  2. Jumlah Plugins/Extension/Modul 7.609
  3. Di dunia maya terdapat 2.7% situs yang menggunakan Joomla
  4. 11.1 juta Pencarian Google setiap bulan nya
  5. $2.53 uang yang di dapat tiap kali Google Adword di Klik.


Keunggulan :

  • Diklaim sebagai cms open source dengan pengguna terbanyak di dunia.
  • Digunakan oleh website yang sederhana hingga website profesional.
  • Sering update baik dari sisi cms maupun dari pluggin.
  • Mendapat kepercayaan dunia dan beberapa kali menerima penghargaan menjadi cms open source terbaik dunia.
  • Mudah dioperasikan.
  • Dapat dijalankan di komputer lokal.
  • Banyak pluggin tambahan.
  • Template dapat dirubah-rubah sekehendak hati dan dapat membuat template sendiri.
  • Banyak pihak pengembang yang terus menambahkan content-content Joomla.



Kelemahan :

  • Defaultnya tidak mendukung SEF, namun ada component pendukungnya baik yang gratis maupun yang bayar, selain itu perlu sedikit optimasi agar mendukung SEF.
  • Terkadang pluggin-pluggin yang didapatkan terdapat bug atau error.
  • Terkadang ada ketidaksesuaian antara cms dan pluggin.



Situs Terkenal yang Menggunakan Joomla :


3.Drupal.


Latar Belakang
     Pada tahun 2000, koneksi internet permanen berada di premi untuk mahasiswa Universitas Antwerp, sehingga Dries Buytaert dan Hans Snijder mendirikan sebuah jaringan nirkabel antara asrama mahasiswa untuk berbagi koneksi modem ADSL milik Hans di antara delapan siswa. Sementara ini situasi yang sangat mewah pada waktu itu, ada sesuatu yang hilang: Tidak ada sarana untuk berdiskusi atau berbagi hal-hal sederhana.
     Dries ini terinspirasi untuk bekerja pada sebuah situs berita kelompok kecil dengan built-in papan web, yang memungkinkan teman-teman untuk meninggalkan satu catatan lain tentang status jaringan, untuk mengumumkan di mana mereka makan malam, atau untuk berbagi beberapa berita penting .
     Perangkat lunak ini tidak memiliki nama sampai suatu hari Dries pindah setelah lulus. Kelompok ini memutuskan untuk menempatkan situs online internal sehingga mereka dapat tetap berhubungan, tetap berbagi temuan menarik, dan menceritakan penggalan kehidupan pribadi mereka. Sambil mencari nama domain yang cocok, Dries menetap untuk ‘drop.org’ setelah dia membuat kesalahan ketik untuk melihat apakah ‘dorp.org’ nama masih tersedia. Dorp adalah kata Belanda untuk ‘desa’, yang dianggap sebagai nama yang cocok untuk komunitas kecil.
     Setelah drop.org didirikan, penonton yang berubah sebagai anggota mulai berbicara tentang teknologi web baru, seperti moderasi, sindikasi, rating, dan otentikasi didistribusikan. Drop.org perlahan-lahan berubah menjadi lingkungan eksperimen pribadi, didorong oleh diskusi dan aliran ide-ide. Diskusi tentang teknologi web yang dicoba pada drop.org dirinya sebagai tambahan baru untuk perangkat lunak menjalankan situs tersebut.
     Barulah kemudian, pada bulan Januari 2001, Dries memutuskan untuk merilis perangkat lunak di belakang drop.org sebagai “Drupal.” Tujuannya adalah untuk memungkinkan orang lain untuk menggunakan dan memperluas platform eksperimen sehingga lebih banyak orang bisa menjelajahi jalur baru untuk pembangunan. Nama Drupal, diucapkan “droo-puhl,” berasal dari pengucapan bahasa Inggris dari kata Belanda “druppel,” yang berarti “drop.”
Caching Plug-in :
  • Pressflow : Ini adalah versi download dari Drupal yang datang dibundel dengan perangkat tambahan yang populer di bidang utama, termasuk kinerja dan skalabilitas.
Drupal dalam Angka :
  1. Jumlah Download Dalam satu minggu pada 2010 Menurut OCMCS Report   33.671  kali.
  2. Jumlah Plugins/Extension/Modul 8.039
  3. 885 Jumlah tema yang tersedia
  4. Di dunia maya terdapat 1.6% situs yang menggunakan Drupal
  5. 5 juta Pencarian Google setiap bulan nya
  6. $4.58 uang yang di dapat tiap kali Google Adword di Klik.

Keunggulan :

  • Diklaim sebagai cms terbaik saat ini dan mengalahkan Joomla.
  • Digunakan oleh website yang sederhana hingga website profesional.
  • Mudah dioperasikan
  • Dapat dijalankan di komputer lokal.
  • Banyak pluggin tambahan.
  • Template dapat dirubah-rubah sekehendak hati dan dapat membuat template sendiri.
  • Mendukung SEF (search engine friendly) secara default, sehingga lebih mudah ditemukan di search engine.



Kelemahan :

  • Penggunanya tidak terlalu banyak, terutama di Indonesia.
  • Plugginnya tidak sebanyak Joomla.
Situs Terkenal yang Menggunakan Drupal :

Source :





#Kelompok 7# #Pengantar Web Science#


Anggota kelompok :

  1. Afiif Qairawan (50410252).
  2. Edi Sudrajat (59410378).
  3. Femi Fahriani (52410718).
  4. Joko Hendro (59410139).
  5. Muhammad Reza Chaedar Fatah (54410597).











Tidak ada komentar:

Posting Komentar